Anda mungkin sering melihat pembuat konten Milling YouTube aplikasi penghasil uang nonton video di YouTube di sana. Dari Raditya Dika, Arief Muhammad, Rachel Goddard, Suhay Salim, Ria SW, hingga Kevin Hendrawan.

Mungkin Anda ingin tahu, itu memang bisa menghasilkan uang dari YouTube. Tentu saja saya bisa! Pencipta konten di atas adalah bukti bahwa YouTube memiliki potensi tinggi untuk mendapatkan rupiah. Bagaimana hal itu terjadi? Berikut adalah beberapa alasannya:

1. Konsumsi video Indonesia yang tinggi

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Layanan Internet Indonesia (APJII), 69,64 persen orang Indonesia menggunakan internet untuk menonton video. Ini berarti bahwa kesempatan Anda untuk menjangkau audiens melalui video cukup tinggi dan Anda dapat melakukannya menggunakan YouTube.

2. YouTube: Platform Video Utama

YouTube telah menguasai platform pangsa pasar video di Indonesia. Sebanyak 92 persen pengguna Internet Indonesia menyatakan YouTube adalah platform pertama yang mereka gunakan saat mencari konten video online.

Baca juga: Lengkapi Panduan Pemasaran YouTube untuk mengembangkan bisnis Anda

3. YouTube menyaingi televisi

Jumlah pemirsa YouTube Indonesia diprediksi akan menyaingi jumlah khalayak televisi dalam waktu dekat. Menurut survei Kantar pada 2018, 57 persen responden menyatakan menonton televisi setiap hari, sementara 53 persen responden menyatakan menonton YouTube setiap hari.

Persentase pertunjukan di atas menonton YouTube telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dan dapat menggeser popularitas televisi. Ini mungkin disebabkan oleh sejumlah besar pilihan jenis konten di YouTube dan kebebasan waktu menonton.

Selain itu, YouTube juga memungkinkan pengguna untuk menonton acara televisi di platform. Hampir semua saluran televisi Indonesia memiliki saluran resmi di YouTube sehingga audiens dapat menonton program yang terlewat di televisi.

4. Tidak harus memiliki jutaan pelanggan

Tentu saja, Anda tidak berkewajiban memiliki jutaan pelanggan untuk menghasilkan uang dari YouTube. Di Indonesia itu sendiri telah dilahirkan banyak pencipta konten di YouTube dengan jutaan pelanggan. Sebut saja Raditya Dika, Arief Muhammad, Kevin Hendrawan, dan Rachel Goddard. Banyak merek bekerja dengan mereka karena mereka dianggap mampu mencapai audiens yang luas.

Apakah Anda juga harus memiliki satu juta pelanggan untuk mendapatkan uang dari YouTube? Idealnya, banyak pelanggan benar-benar membantu Anda bersaing di ranah ini.

Meski begitu itu tidak berarti Anda tidak dapat menghasilkan uang dengan sejumlah pelanggan yang belum. Anda masih bisa menjadi mitra YouTube jika Anda memenuhi kriteria yang ditentukan.

Selain itu, Anda juga masih memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan merek. Merek tidak hanya bekerja dengan influencer makro seperti Raditya Dika dan Rachel Goddard. Perusahaan juga membutuhkan influencer mikro yang lebih kecil dari makro influencer.

5. Siapa pun dapat menghasilkan uang dari YouTube

Untuk dapat muncul di acara televisi Anda harus melalui proses audisi dan casting. Dengan YouTube, Anda dapat membuat acara Anda sendiri tanpa harus mengikuti audisi.

Memang Anda harus melakukan segalanya secara mandiri, dari menembak hingga mengedit. Namun, Anda memiliki kebebasan dalam membuat konten.

14+ Bagaimana cara mendapatkan uang dari YouTube

Apakah Anda tahu konten apa yang ingin Anda hasilkan? Jika sudah, Anda sekarang dapat terus belajar tentang cara membuat konten YouTube. Harus diingat bahwa cara mendapatkan uang dari YouTube selalu dimulai dengan konten berkualitas.

Jadi dalam bab ini Anda akan dibimbing untuk membuat konten YouTube berkualitas sampai dapat menghasilkan uang dari YouTube. Kami akan memandu Anda untuk memilih jenis konten untuk YouTube untuk memonetisasi YouTube.

Penelitian Kata Kunci adalah langkah penting dalam cara mendapatkan uang dari YouTube. Alasannya adalah Anda dapat membuat konten yang benar-benar dicari oleh banyak orang.