• Situs Upload Video Menghasilkan Rupiah

    Ingin berbagi video ke dolar? Ada beberapa situs unggah video yang dapat digunakan sebagai bidang untuk menghasilkan uang. Apa situs unggah video 2018? Berikut adalah artikel tentang situs atau aplikasi yang mengunggah video ke uang.

     

    Media hiburan dan informasi dalam bentuk video dulu hanya populer di TV. Namun, semakin banyak waktu, pengguna situs berbagi video di Internet telah menyebar dengan cepat, terutama YouTube. Karena itu, banyak pencipta situs upload video berbayar konten baru tiba. Mengapa? Karena situs-situs ini adalah platform penghasil uang yang dapat digunakan sebagai pekerjaan baru.

     

    Memang YouTube sangat berkembang dan sangat populer di Indonesia. Namun, saat ini ada banyak pencipta konten baru pada platform berbagi video ini untuk mengunggah video dengan dolar sehingga mereka menjadi pekerjaan mereka. Jadi, untuk mendapatkan penghasilan dari platform ini, semakin lama membutuhkan energi ekstra karena persaingan semakin sulit

     

     

     

    Sebenarnya, ada situs video berbagi, dapatkan dolar selain YouTube. Memang situs-situs berikut tidak populer di telinga kita, tetapi sebenarnya cukup populer di dunia. Apa situs unggah video ke dolar? Selanjutnya tumeskecil berbagi daftar

     

    9 situs unggah video dapat dolar 2020

    Berikut ini adalah daftar situs unggah video yang dapat Anda buang uang untuk menambah pundi-pundi uang:

     

     

     

    1. YouTube.

    Aplikasi unggah video bisa menjadi dolar

    Detail: https://support.google.com/adsense/answer/72857?hl=id.

    Pembayaran: Transfer Bank, Periksa, Transfer Dana Elektronik, Western Union Cash, Rappa

     

    Situs yang diunggah video dapat menjadi dolar pertama jika YouTube. Siapa yang tidak tahu platform berbagi video ini. Hampir semua orang menggunakan YouTube untuk berbagai keperluan: Hiburan, mencari tips, menemukan cara, dll.

     

     

     

    Untuk mendapatkan uang dari YouTube sekarang agak sulit. Mengapa? Karena Anda harus merawat saluran YouTube Anda untuk menghasilkan uang.

     

    Cara memonetisasi saluran YouTube Anda adalah dengan mendaftarkan program Google Advertiser yang disebut Google AdSense.

     

    Persyaratan utama, saluran Anda harus memiliki setidaknya 1000 pelanggan dan total 4000 udara. Selain itu, masih ada tahap ulasan lagi, yang hari ini juga sering membuat YouTuber putus roh karena digantung bersama YouTube.

     

     

     

    2. Video.

    Situs unggahan video dapat berupa dolar

    Detail: http://support.vidio.com/support/home.

    Pembayaran: Transfer Bank

     

    Situs unggah video dapat menjadi uang kedua adalah video. Situs serta aplikasi ini adalah pekerjaan lokal. Untuk menghasilkan kas rupiah, Anda harus terdaftar sebagai mitra konten yang diverifikasi terlebih dahulu.

     

    Tetapi untuk menjadi mitra konten yang diverifikasi, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Persyaratan yang paling penting adalah memiliki total total 15.000 drama dan yang kedua telah mengunggah minimal 15 video dengan catatan konten asli dari pekerjaan.

     

    Baca: 10 Aplikasi Pembelajaran Kimia SMA Terbaik yang Mudah Dimengerti

    Setelah melalui persyaratan di atas, Vidio akan menghubungi Anda untuk menawarkan kerja sama pembuatan konten. Kemudian, Anda akan membahas pendapatan juga. Selain itu, ada juga kontes video yang dipegang oleh Vidio dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

     

     

     

     

     

    3. Istirahat iklan Facebook

    situs unggah video bisa berupa uang

    Detail: https://www.facebook.com/business/m/join-ad-breaks.

    Pembayaran: Paypal, Rekening Bank

     

    Apakah Anda memiliki penggemar penggemar dengan total Suka 10000? Maka Anda dapat menghasilkan uang dari fitur Iklan Iklan Facebook ini.

     

    Iklan Facebook Break menawarkan fitur monetisasi pada video Anda yang Anda unggah dalam Fanspage. Durasi video ditentukan setidaknya 90 detik. Dari mana uangnya? Kemudian, dalam video itu akan dimasukkan oleh Facebook. Nah, uang dari iklan ini adalah 55% divisi untuk pencipta, dan 45% untuk Facebook.

     

    Sayangnya, fitur ini masih hanya di AS dan beberapa negara lain, bukan Indonesia. Mungkin di masa depan bisa ada di Indonesia.

     

  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: