-
Bagaiamana Menjadi Orang yang Dijajah
foto: https://www.yukristen.com
Bangsa Indonesia pernah mengalami masa-masa suram di kala selanjutnya yaitu dikala dijajah oleh bangsa lain. Sejarah mencatat tersedia sebagian negara yang pernah menjajah Indonesia: Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Saat berada dalam penjajahan, rakyat Indonesia benar-benar mengalami penderitaan lahir dan batin karena berada di bawah kekuasaan bangsa lain, dengan sebutan lain diperbudak oleh bangsa lain. Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia pada lain: 1. Romusha. Panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa terhadap masa penjajahan Jepang. 2. Rodi. Kerja paksa tanpa pemberian upah bagi orang Indonesia terhadap masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Jauh di awalnya Alkitab mencatat bahwa bangsa Israel mengalami masa-masa terberat dan apalagi berada di posisi paling rendah yaitu menjadi budak di negeri Mesir. Seperti tertulis: "...dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah review dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu." (Keluaran 1:13-14). Tidak hanya itu, bangsa Israel termasuk mengalami aniaya dikala mereka jatuh dalam dosa dan penyembahan berhala, karena mereka wajib mengalami pembuangan di Babel dan lagi menekuni kerja paksa.
Inilah uraian mengenai kehidupan orang-orang yang berada di luar Kristus! Mereka masih hidup di dalam 'penjajahan' karena dosa masih mengikat, membelenggu, memperbudak, dan menguasai kehidupannya. Satu-satunya jalur untuk bisa terbebas berasal dari ikatan belenggu dosa dan menjadi orang-orang yang 'merdeka' adalah singgah kepada Kristus dan percaya kepada-Nya. Mengapa kami wajib singgah kepada Kristus? Karena hanya Kristus saja yang bisa membebaskan, kata mutiara kristen tentang bersyukur membebaskan dan memerdekakan manusia berasal dari segala belenggu dosa. Karya Kristus di atas kalvari adalah bukti bahwa melalui pengorbanan-Nya segala kutuk dosa telah dipatahkan! "Jadi bila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36).
"...Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan sudi lagi dikenakan kuk perhambaan." Galatia 5:1
-
Comments